Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:56:08【Kabar Kuliner】910 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(3)
Artikel Terkait
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
- Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
- SPPG yang lalai terhadap kualitas makanan harus dibenahi
- Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik
Resep Populer
Rekomendasi

CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand

Gula pasir bukan satu

Korban meninggal akibat hujan lebat di Meksiko bertambah jadi 44 orang

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

Pakar IPB paparkan nutrisi susu untuk tingkatkan gizi pada Program MBG